Hari kemerdekaan bukan hanya
pada tanggal 17 Agustus.
“Assalamualaikum warah matullahi
wabarakatu, dan selamat
pagi”.
Ibu Guru yang saya hormati, dan rekan-rekan yang saya banggakan dan saya
muliakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha
Esa dan saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada
saya untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan “Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia.”
Seperti yang kita ketahui bersama pada tanggal 17 Agustus Bangsa Indonesia akan
merayakan hari kemerdekaan dengan ber-upacara atau menaikkan bendera untuk
menghormati para pahlawan yang telah berjuang untuk Negara kita ini agar dapat
merdeka dan bebas dari belenggu penjajahan, yang mejajah kita selama ratusan
tahun lamanya.
Namun rasa kemerdekaan dimaknai berbeda oleh generasi kita yaitu hanya dimaknai
pada tanggal 17 Agustus saja, sebenarnya argumen atau pendapat tersebut kurang
tepat, karena makna kemerdekaan tidak hanya kita rasakan atau maknai pada hari
kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga pada semua hari-hari yang kita
lalui bersama di Negara kita ini.
Jadi jangan hanya menganggap dan memaknai bahwa kita merdeka hanya pada taggal
17 Agustus saja, karena hal tersebutlah yang dapat menjatuhkan semangat
kemerdekaan Negara kita ini dan seharusnya kita menghargai para pahlawan
yang telah gugur dan yang telah memberikan kemerdekaan untuk kita semua jadi
kita harus menumbuhkan rasa kemerdekaan itu setiap hari agar kita dapat mempertahankan
Negara kita sehingga tidak di jajah lagi.
Sekian dari apa yang telah saya sampaikan saya berharap atas apa yang telah
saya sampaikan dapat berguna bagi kita semua. Apa bila ada salah-salah kata
lebih dan kurangnya mohon di maafkan.
“Wassalamualaikum Warah matullahi wabarakatu, dan selamat pagi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar